Kamis, 08 Oktober 2009

Veronica Guerin


Seorang wartawan asal Irlandia yang bernama Veronica Guerin adalah seorang jurnalis yang kesehariannya memang suka menulis tentang masalah kriminal. Veronica Guerin merupakan sosok yang sangat idealis. Di tilik dari sejarah hidupnya, Guerin memang sosok yang unik. Guerin belajar akuntansi dan riset politik. Setelah lulus, ia bekerja di sebuah perusahaan PR (Public Relation) sebelum ia pindah sebagai jurnalis di The Sunday Business Post dan Sunday Tribune. Pada tahun 1994, Guerin mulai menulis berita kriminal untuk harian Irlandia Sunday Independent. Dengan gayanya yang tomboi terlihat dengan hobinya yang bermain bola bahkan ketika kesal, ia meluapkannya dengan menendang bola. Veronica dalam menjalani hidupnya dengan gigih, seluruh rintangan dia hadapi dengan kepala dingin. Dengan energik ia menikmati hidup sebagai jurnalis. Veronica Guerin lahir pada tanggal 5 Juli 1958, Ia mulai menulis tentang masalah kriminal pada suatu koran yaitu koran Sunday Independent. Veronica merupakan jurnalis terbaik yang ada di perusahaan itu, karna veronica banyak menganalisa kasus-kasus kriminal yang penting bagi negaranya. Veronica Guerin mempunyai satu orang anak dan suami. Suaminya sangat mendukung akan pekerjaan yang di lakukan oleh istrinya, begitupun juga anaknya yang selalu menghibur ketika ibunya sedang lelah dalam pekerjaannya. Ibu veronica yang bernama Barney Guerin selalu ada di sampingnya dalam membantu aktifitas kegiatan rumah tangga ketika veronica tidak bisa mengatasinya seperti mengasuh anaknya, memberikan pelajaran kepada anaknya dan lain-lain.
Veronica Guerin sangat mencintai pekerjaanya sebagai jurnalis, yang dia kerjakan hanyalah mencari informasi, menggali informasi dan apapun itu yang di anggap penting bagi pekerjaanya. Sebagai seorang jurnalis dia sangat menanggapi banyak kasus criminal sampai kasus terbesar di yang dia gali informasinya ialah kasus pengedar narkoba yang di mana itupun akhir perjalanan hidupnya menjadi seorang jurnalis. Veronica Guerin meninggal pada tanggal 26 Juni 1996 karena dibunuh oleh seorang bandar narkoba di jalan naas dengan 5 kali tembakan ke dalam tubuhnya.
Awal cerita kisah nyata ini berawal dari Rasa ingin tahunya yang sangat penasaran akan satu kasus sehingga ia menyelidiki bandar narkoba di daerah Dublin, Irlandia. Ia mendapatkan berita dan melihat sendiri secara langsung bahwa banyak sekali anak di bawah umur yang terlibat dalam penggunaan dan pengedaran narkoba. Sebagai jurnalis yang tertarik pada suatu kasus dengan investigasinya, wartawan Independent Sunday mulai untuk menelusuri lapangan, mencari data-data fakta, dan menemukan beragam konspirasi yg bahkan melinbatkan temannya sendiri. Seluruh temuannya ia tulis dalam berita yang diterbitkan Harian tersebut.
Veronica menelusuri kasus penyelidikannya dengan cara mendekati John Traynor untuk mendapatkan informasi tentang sindikat narkoba ini. John Traynor memberitahu pada Veronica bahwa bandar narkoba adalah Cahill, akan tetapi Cahill pun tewas dibunuh oleh orang utusan John Gillian. Traynor kembali membohongi Veronica dengan cara mengatakan bahwa orang yang terlibat dalam pembunuhan Cahill ini adalah Gerry Hutch. Gerry Hurct adalah seorang kriminal yang dulunya adalah rival dari Cahill. Tanpa kenal nyerah Veronica pun terus melakukan investigasi kepada Hutch lebih dalam agar mengetahui kebenarannya dan mendapatkan informasi. Namun Hutch bersikeras tidak mengaku bersalah, karena ia mengaku tidak pernah bermain dalam dunia narkoba. Lalu Veronica pun terus melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mencari siapa sebenarnya di balik ini semua dan apakah Hutch benar-benar tidak bersalah.
Akhirnya Veronica mengetahui bahwa ternyata orang yang berada di balik sindikat narkoba ini bukanlah Hutch, melainkan John Gillian. Dan Gillian yang mengutus orang untuk membunuh Cahill. Pada malam natal ketika akan menghadiri pesta natal bersama keluarganya Veronica nyaris dibunuh oleh seorang pria misterisu namun beruntung Veronica, timah panas itu meleset sehingga yang terkena tembakan pria misterius itu hanyalah kakinya. Dari peristiwa ini orang-orang terdekat dengan Veronica, seperti suaminya, adiknya, ibunya, keluarga dan rekan lainnya, menyarankan Veronica untuk menghentikan investigasi yang dilakukannya. Namun Veronica tidak mudah untuk menyerah, tetap maju dan berusaha menyelidikinya kasus ini terkuak. Veronica pun sangat nekat untuk bertemu Gillian, dan masuk secara diam-diam ke dalam kediaman Gillian. Namun saat Veronica mencoba untuk melakukan wawancara dengan Gillian tentang masalah ini, ia pun dipukuli olehnya hingga babak belur. Veronica pun mulai mendapatkan ancaman dari Gillian tentang anaknya yang akan di culik.
Lalu Veronica mendapatkan informasi bahwa pria misterius pada malam natal yang telah menembak kakinya adalah John Traynor, hal ini yang memacu hasrat Veronica untuk terus menyelidiki kasus sindikat narkoba ini dan tetap menuntut John Gillian atas pemukulan terhadap dirinya. Hal inilah yang membuat Gillian marah dan berencana untuk membunuh Veronica.
Ketika Veronica selesai menghadiri sidang tilang, pembunuhan terhadapnya pun direncanakan. Di Jalan Naas pada saat mobil veronica berhenti di lampu merah, dua orang pria berbaju hitam dan mengendarai motor besar, pria yang menumpangi motor tersebut mengeluarkan pistol dan timah panas bersarang di tubuhnya sehingga membunuh Veronica yang berada di dalam mobil merahnya dengan lima kali tembakan. Saat itu, pada tanggal 26 Juni 1996, Veronica Guerin menutup usianya pada umur 38 tahun.
Kematian Guerin membuat gempar seluruh Irlandia. Perdana Menteri Irlandia John Bruton menyebutnya serangan ini sebagai serangan pada demokrasi. Ini pun memicu aksi dan ditabuhnya genderang perang melawan narkoba. Investigasi kejahatan obat bius dilanjutkan dengan menangkap ratusan pengedar dan pemakai lalu memburu sindikat narkoba terorganisir. Kematian Veronica Guerin mengetuk para penegak Hukum di Irlandia untuk menegaskan tentang larangan mengedarkan dan memakai narkoba. Pada saat itu juga, Undang-Undang tentang penyitaan aset dan harta seseorang yang berbau kriminal disahkan. Seluruh elemen masyarakat Irlandia pun menjadi lebih antusias dalam pemberantasan narkoba. Pada November 1998, pengedar narkoba Paul Ward dinyatakan sebagai salah seorang pelaku pembunuhan. Termasuk juga Brian Meehan yang diyakini sebagai pria pengendara motor saat Veronica dibunuh. Gillian dan kelompoknya pun tertangkap tangkap, dan Gillian ditahan dengan 28 tahun hukuman penjara. Traynor yang sempat melarikan diri ke Meksiko pun akhirnya berhasil ditangkap dan dihukum di Irlandia. Dalam film ini, diceritakan bahwa motor dan pistol yang dipakai untuk membunuh Guerin dibuang di sungai.

0 komentar:


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Porsche Cars. Powered by Blogger